Assalamu'alaikum Wr Wb
Pertanyaan???
Bu, saya adalah seorang akhwat yang baru menemukan hidayah ketika kuliah. Pada saat SMA, meskipun mengenakan busana muslimah, pergaulan saya bebas sekali. Saya sempat berpacaran dengan seorang lelaki, dan kami sempat berhubungan badan...
Begitu masuk kuliah, saya bergaul dengan orang-orang yang baik, sehingga saya bertaubat dan memutuskan hubungan dengan lelaki itu. Saya juga tidak pernah bergaul bebas dengan lelaki lain. Beberapa bulan lagi saya akan menikah dengan seseorang yang saya kenal di kampus. Hubungan saya dengan lelaki ini insya allah selalu terjaga. Meskipun demikian, saya tidak pernah bercerita mengenai hubungan saya sewaktu SMA, sehingga dia tidak mengetahui bahwa sebenarnya saya sudah tidak perawan.
Yang jadi pertanyaan saya, apakah saya harus memberi tahu mengenai kondisi saya? Saya khawatir dia tidak jadi menikahi saya bila mengetahui kondisi sebenarnya. Tapi, jika tidak memberi tahu, saya khawatir dia akan kecewa pada saat telah menikah nanti. Perlu ibu ketahui, saya tidak pernah memberi tahu orang lain bahwa saya sudah pernah berhubungan badan. Mantan pacar saya pun sudah berjanji akan menjaga rahasia ini sebagai aib kami berdua. Mohon masukannya. Jazakillah Khairan Katsira...
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Begitu masuk kuliah, saya bergaul dengan orang-orang yang baik, sehingga saya bertaubat dan memutuskan hubungan dengan lelaki itu. Saya juga tidak pernah bergaul bebas dengan lelaki lain. Beberapa bulan lagi saya akan menikah dengan seseorang yang saya kenal di kampus. Hubungan saya dengan lelaki ini insya allah selalu terjaga. Meskipun demikian, saya tidak pernah bercerita mengenai hubungan saya sewaktu SMA, sehingga dia tidak mengetahui bahwa sebenarnya saya sudah tidak perawan.
Yang jadi pertanyaan saya, apakah saya harus memberi tahu mengenai kondisi saya? Saya khawatir dia tidak jadi menikahi saya bila mengetahui kondisi sebenarnya. Tapi, jika tidak memberi tahu, saya khawatir dia akan kecewa pada saat telah menikah nanti. Perlu ibu ketahui, saya tidak pernah memberi tahu orang lain bahwa saya sudah pernah berhubungan badan. Mantan pacar saya pun sudah berjanji akan menjaga rahasia ini sebagai aib kami berdua. Mohon masukannya. Jazakillah Khairan Katsira...
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
jawaban:
Assalammu'alaikum wr.wb.
Ukhti yang baik, alhamdulillah bahwa berkat hidayah Allah anda menghentikan perbuatan zina yang dimurkai-Nya. Tetaplah istiqomah dan menjaga pergaulan anda saat ini, karena lingkungan memang besar pengaruhnya terhadap perilaku maupun kualitas keimanan seseorang.
Baca Juga:
Dalam Islam, aib masa lalu memang tidak harus diberitahu karena tertutupnya aib merupakan bagian dari kemurahan Allah. Dan pergaulan bebas yang pernah anda lakukan sebenarnya merupakan bagian dari aib yang dapat anda simpan setelah anda bertobat.
Hanya masalahnya, aib anda terkait dengan cacatnya bagian dari tubuh anda (tidak perawan), maka dalam kasus ini ada perbedaan pendapat apakah calon suami harus tahu atau tidak.
Terlepas dari perbedaan dalam pandangan syariat, nampaknya memang tidak mudah memutuskan yang terbaik bagi anda, karena keputusan bersikap jujur atau tidak juga akan tergantung pada pribadi calon anda serta kesiapan anda sendiri.
Bagi anda pribadi, misalnya tentu tidak mudah bukan membuka aib sendiri? Wajar karena itu bisa berarti mengorbankan harga diri atau harus menerima konsekuensi untuk ditinggalkan orang yang dicintai.
Umumnya, keperawanan memang merupakan hal yang sensitif, namun ada juga orang-orang yang tidak terlalu mempermasalahkannya dan lebih mengutamakan pribadinya.
Jika calon anda merupakan orang yang tidak terlalu menganggap penting masalah ini dan lebih mengutamakan pribadi anda yang sholihat sekarang, maka akan lebih mudah baginya menerima diri anda serta kekhilafan masa lalu.
Namun, memang akan menjadi hal yang sulit jika calon anda itu bukan orang yang dapat mentolerir keadaan tersebut. Dan jika ia baru mengetahui setelah menikah, bukan tidak mungkin akan menjadi masalah yang mengganjal kehidupan rumah tangga tersebut.
Oleh karena itu, saran saya ada baiknya anda mencoba untuk menjajagi pandangan calon anda dalam menyikapi permasalahan keperawanan ini. Hal tersebut dapat disiasati dengan berbincang ringan dan melempar isu yang terkait dengan masalah, misal mendiskusikan resensi film virgin.
Dengan memahami pandangan calon, anda dapat meraba sejauh mana penerimaannya atas anda. Dari sini, anda juga dapat lebih mempertimbangkan kemungkinan untuk berbicara jujur padanya serta sepahit apa konsekuensi yang mungkin akan diterima.
Apapun keputusan anda nantinya bersiaplah menerima konsekuensi yang mengikutinya sebagai bagian dari ketentuan Allah. Dan ketika ternyata tidak sesuai dengan harapan maka jalanilah dengan kesabaran.
Semoga sikap tawakal dan kesabaran anda atas apa yang mungkin terjadi menjadi amal shalih yang akan mengimbangi dosa akibat kekhilafan yang pernah terjadi. Amin.
Wassalammu'alaikum wr. wb.
Rr. Anita W.
Assalammu'alaikum wr.wb.
Ukhti yang baik, alhamdulillah bahwa berkat hidayah Allah anda menghentikan perbuatan zina yang dimurkai-Nya. Tetaplah istiqomah dan menjaga pergaulan anda saat ini, karena lingkungan memang besar pengaruhnya terhadap perilaku maupun kualitas keimanan seseorang.
Baca Juga:
Dalam Islam, aib masa lalu memang tidak harus diberitahu karena tertutupnya aib merupakan bagian dari kemurahan Allah. Dan pergaulan bebas yang pernah anda lakukan sebenarnya merupakan bagian dari aib yang dapat anda simpan setelah anda bertobat.
Hanya masalahnya, aib anda terkait dengan cacatnya bagian dari tubuh anda (tidak perawan), maka dalam kasus ini ada perbedaan pendapat apakah calon suami harus tahu atau tidak.
Terlepas dari perbedaan dalam pandangan syariat, nampaknya memang tidak mudah memutuskan yang terbaik bagi anda, karena keputusan bersikap jujur atau tidak juga akan tergantung pada pribadi calon anda serta kesiapan anda sendiri.
Bagi anda pribadi, misalnya tentu tidak mudah bukan membuka aib sendiri? Wajar karena itu bisa berarti mengorbankan harga diri atau harus menerima konsekuensi untuk ditinggalkan orang yang dicintai.
Umumnya, keperawanan memang merupakan hal yang sensitif, namun ada juga orang-orang yang tidak terlalu mempermasalahkannya dan lebih mengutamakan pribadinya.
Jika calon anda merupakan orang yang tidak terlalu menganggap penting masalah ini dan lebih mengutamakan pribadi anda yang sholihat sekarang, maka akan lebih mudah baginya menerima diri anda serta kekhilafan masa lalu.
Namun, memang akan menjadi hal yang sulit jika calon anda itu bukan orang yang dapat mentolerir keadaan tersebut. Dan jika ia baru mengetahui setelah menikah, bukan tidak mungkin akan menjadi masalah yang mengganjal kehidupan rumah tangga tersebut.
Oleh karena itu, saran saya ada baiknya anda mencoba untuk menjajagi pandangan calon anda dalam menyikapi permasalahan keperawanan ini. Hal tersebut dapat disiasati dengan berbincang ringan dan melempar isu yang terkait dengan masalah, misal mendiskusikan resensi film virgin.
Dengan memahami pandangan calon, anda dapat meraba sejauh mana penerimaannya atas anda. Dari sini, anda juga dapat lebih mempertimbangkan kemungkinan untuk berbicara jujur padanya serta sepahit apa konsekuensi yang mungkin akan diterima.
Apapun keputusan anda nantinya bersiaplah menerima konsekuensi yang mengikutinya sebagai bagian dari ketentuan Allah. Dan ketika ternyata tidak sesuai dengan harapan maka jalanilah dengan kesabaran.
Semoga sikap tawakal dan kesabaran anda atas apa yang mungkin terjadi menjadi amal shalih yang akan mengimbangi dosa akibat kekhilafan yang pernah terjadi. Amin.
Wassalammu'alaikum wr. wb.
Rr. Anita W.
0 Response to "Bagi Yang Sudah Tidak Perawan Wajib Baca Ini!!! Apakah Saya Harus Memberitahukan Kepada Calon Suami Saya Jika Saya Tidak Perawan Lagi"
Post a Comment