Ka’bah merupakan kiblat bagi umat Islam dan ternyata beginilah
peristiwa runtuhnya Ka’bah di akhir zaman. Di akhir zaman kelak semua yang ada di bumi dan dilangit akan runtuh tak terkecuali ka’bah. Peristiwa runtuhnya kiblat umat Islam ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Bagaimana runtuhnya ka’bah di akhir zaman kelak?
Beginilah Peristiwa Runtuhnya Ka’bah di Akhir Zaman untuk Selama-lamanya
Benarkah Ka’bah akan musnah di akhir jaman? Allah menurunkan dua kiamat, yaitu kiamat kecil dan kiamat besar atau kubro. Kiamat kecil merupakan peristiwa atau musibah yang dialami oleh manusia seperti kematian, sedangkan kiamat kubro adalah kehancuran seluruh jagad raya yaitu hancurnya semua yang ada di bumi dan juga di langit tak terkecuali ka’bah yang merupakan kiblat bagi umat Islam diseluruh dunia.
Baca Juga:
Kapan Ka’bah akan dihancurkan? kehancuran ka’bah diakhir zaman sudah dapat dipastikan, hal ini telah dijelaskan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Dalam hadits ini dijelaskan bahwa ka’bah akan dihancurkan oleh seorang berkulit hitam dan kedua kakinya agak renggang. Untuk masalah waktu penghancuran ka’bah masih menjadi perdebatan diantara para ulama. Beberapa ulama berpendapat bahwa ka’bah akan dihancurkan pada masa Isa tetapi sebagian lagi berpendapat bahwa ka’bah akan dihancurkan setelah ya’juj dan ma’juj binasa ketika akan dilaksanakan ibadah haji dan umroh. Setelah Dajjal terbunuh oleh Isa maka beliau singgah ke Mekkah dan berniat untuk menunaikan ibadah haji, cerita ini berdasarkan dari hadits Nabi yang diriwayatkan oleh muslim.
Berdasarkan penjelasan hadits itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ka’bah akan mengalami kehancuran untuk selama-lamanya setelah kematian Isa, kemudian hari akhir akan datang. Dalam sejarah Islam telah dituliskan bahwa ka’bah pernah terancam mengalami kehancuran oleh tentara gajah Abrahah, tetapi Allah telah menyelamatkan kiblat umat Islam ini dengan mengirimkan burung ababil padahal pada saat itu mayoritas penduduk Makkah adalah bangsa Yahudi. Namun pada akhir zaman kelak ka’bah akan mengalami kehancuran untuk selama-lamanya.
Kehancuran ka’bah terjadi pada akhir zaman ketika seluruh makhluk di bumi ini tidak ada yang beriman kepada Allah, sehingga ka’bah tidak dibangun kembali. Sebelumnya juga telah banyak terjadi peperangan dan juga serbuan penghancuran ka’bah yang dilakukan oleh penduduk Syam. Salah satu perang yang cukup besar adalah perang Al-Qaramithah pada abad ke-3 hijriyah. Dalam perang ini semua kaum muslim dibantai dan dibunuh, selain itu mereka juga mencongkel hajar aswad dan membawanya ke negaranya. Semua peristiwa penghancuran Ka’bah di akhir zaman ini telah tercatat dalam Al-Qur‘an dan Hadits Nabi, semua peristiwa ini merupakan kehendak Allah.
Setelah itu datanglah orang-orang Habasyah untuk meratakan ka’bah dengan tanah sehingga kiblat umat Islam ini tidak berdiri untuk selama-lamanya. Laki-laki dari Habasyah ini memiliki postur tubuh pendek, hitam, dan kakinya sedikit renggang, dia mencongkel satu persatu batu ka’bah dan memberikannya kepada setiap orang sehingga bangunan ka’bah runtuh dan rata dengan tanah.
Tidak hanya ka’bah yang akan hancur atau dimusnahkan di akhir zaman, Allah juga akan mengangkat Al-Qur’an di dunia ini pada akhir zaman karena semua makhluk di dunia tidak ada satupun yang beriman kepada-Nya di akhir zaman. Penghancuran ka’bah dikahir zaman ini merupakan kehendak Allah dan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi.
Itulah beberapa penjelasan seputar penghancuran ka’bah dan beginilah peristiwa runtuhnya Ka’bah di akhir zaman, sebagai umat muslim kita harus mengimaninya.
Sumber : kumpulanmisteri.com
0 Response to "Kisah Kehancuran Kiblat Orang Muslim (Ka,bah)"
Post a Comment